Selasa, 18 April 2023

Posted by Aldy Forester | File under : , , , , , ,

Wilayah Indonesia akan menyaksikan fenomena gerhana matahari yang terjadi Kamis 20 April 2023.

Yang menarik, fenomena gerhana matahari ini disebut menjadi bukti yang memperkuat bahwa hari Jumat 21 April sudah Lebaran, sudah menjadi masuk awal bulan baru yaitu 1 Syawal.

Menurut Najmuddin Saifullah, seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, ada hubungan antara fenomena gerhana matahari yang akan terjadi dengan hisab hakiki wujudul hilal yang dipakai Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan Syawal.

Seperti diketahui, gerhana matahari terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Posisi ini terjadi ketika bulan baru, yaitu saat matahari dan bulan mengalami konjungsi (ijtimak).

Pada umumnya, apabila hari ini terjadi gerhana matahari, maka besok sudah masuk bulan baru hijriah. Akan tetapi kembali lagi kepada waktu terjadinya gerhana, jika gerhana terjadi di waktu antara pagi sampai siang, maka besok kemungkinan besar sudah bulan baru karena tinggi hilal sudah berada di atas ufuk.


Sedangkan gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus, posisi ini terjadi saat bulan purnama.

“Berdasarkan konsep tersebut, maka bisa dipastikan bahwa gerhana matahari terjadi ketika bulan baru, akan tetapi setiap bulan baru belum tentu terjadi gerhana. Begitu juga dengan gerhana bulan yang pasti terjadi ketika bulan purnama, tetapi setiap bulan purnama belum tentu terjadi gerhana,” tulis Najmuddin.

Akan tetapi apabila gerhana matahari terjadi ketika sore, maka hilal kemungkinan masih di bawah ufuk dan besok belum masuk bulan baru.

Tinggi hilal pada tanggal 29 Ramadhan 1444 H bertepatan dengan Kamis 20 April 2023 (hari terjadinya gerhana matahari) di Banda Aceh adalah 2°21,39’.

Tinggi hilal ini sudah cukup masuk kriteria hisab hakiki wujudul hilal, sehingga keesokan harinya, Jumat, 21 April 2023, sudah masuk bulan baru, yaitu Syawal.

Akan tetapi tinggi hilal tersebut belum memenuhi kriteria MABIMS yang mensyaratkan tinggi hilal 3° dan elongasi 6,4°,” katanya seperti dikutip dari laman liputan6.

Baca selengkapnya........ DISINI

0 komentar:

Posting Komentar